Minggu, 07 Mei 2023

Tahta: Kepastian Hidup

 Satu kata waktu lihat naik tahtanya Charles III: Iri

Mungkin bukan iri soal perayaan yang megah, melainkan tentang akhirnya melaksanakan tugas yang telah diberikan sejak lahir. Yang jelas 'warna' darahnya. Berbanding terbalik sama gue yang terasa seperti born in Royal Family. Mampu melakukan tugas-tugas besar, yang tidak hanya waving the hands ke masyarakat. Tapi realita kehidupan yang menyatakan bahwa darah berwarna merah.

Menjadi Royal Family pastilah dunia yang sulit. Karena ada jutaan peraturan yang berdasarkan adat istiadat ratusan tahun yang lalu. Dan aku telah melakukannya banyak hal dari itu, padahal kehidupan nyataku membebaskan ku untuk meliarkan diri.

Jadi aku iri hanya berada dititik abu-abu ini. Aku iri hanya berada diantara Para Raja, tapi tidak menjadi manusia yang benar-benar diakui. Tidak pula menjadi Ratu.

Tidak hanya berada dibawah bayang-bayang 'katanya keturunan Raja'.

Meskipun tahu juga bahwa pastinya berkuasa adalah keluarga yang saat ini memegang tahta. Tapi setidaknya memang mereka diakui oleh semesta. Lalu bagaimana denganku yang seperti mendapatkan penegasan dalam kabut. Seperti diberitahu bahwa ada bagian kerajaan dalam hidupku. Dan aku tidak tahu bagaimana harus menjalani hidup.

Haruskah aku berdoa untuk mengembalikanku ke derajat yang seharusnya. Mengingat kehidupanku terasa terus mengalami degradasi. Entah memang karena harus ku alami atau kesialan yang menyesakkan.

Dan sungguh aku butuh petunjuk, whether who really I am: 

Yang kuinginkan bukan tiara diatas kepala, tapi tentang kepastian hidup.

Tahta: Kepastian Hidup

 Satu kata waktu lihat naik tahtanya Charles III: Iri Mungkin bukan iri soal perayaan yang megah, melainkan tentang akhirnya melaksanakan tu...