Kamis, 16 Maret 2023

101 Agenda

 16 Maret 2022, 13.45

It should be our last waiting. Yes, our. Two parties included. Aku dan Dia

Setelah mungkin tiga tahun lamanya dia menunggu hari itu. Setelah aku pun berusaha keras melarikan diri dari apapun yang muncul dari kepalanya. Pertemuan yang seluruhnya hanya tentangnya. Tentang keinginan pribadinya. 

Tentu saja semua dia yang merencanakan. Pemilihan tempat yang tidak jauh dari tempat meeting nya, sehingga memudahkannya untuk menghilang dari agenda utamanya. I cant say that our meeting will be his priority at the day. Sedangkan aku mempersiapkan segala macam selama dua minggu sebelumnya. Mentalku yang kocar kacir. Akalku yang berlari-larian mencari satu kebohongan saja, untuk membatalkan semuanya. Hingga nuraniku yang sudah menjerit kencang saat aku memutuskan untuk mengalah dengan permintaannya.

Saat itu dikepalaku hanya ada satu keyakinan diri, untuk menyelesaikan semua ini. Hasrat liarnya, tentu saja, saat dia hanya ingin bertemu ditempat yang tidak umum.Tapi keyakinan tololku entah mengapa ada selubung pekat yang akan melindungiku. Mungkin saja doa bodohku saat diperjalanan. Doa perlindungan dikala aku sudah memutuskan untuk menyerahkan diri padanya.

Manusia macam apa aku ini kala sudah memutuskan untuk berbuat dosa, namun sepersekian detik lainnya berharap semuanya tidak terjadi.

Memang hari itu adalah harinya, tapi aku juga harus mengakui bahwa dirinya juga mencoba mengakomodasiku.Menanti tiga tahun bukanlah hal yang mudah bagi seorang pria yang begitu keras harga dirinya. Inilah yang menggoyahkan jiwaku. 

Walaupun tetap saja aku tidak semudah itu untuk ditundukkan. Bahkan aku sudah mengatakan jalan pintas yang bisa dia lakukan untuk benar-benar bisa menguasaiku. Sudah kusampaikan bahwa aku menolak untuk 'dimiliki', jika hatinya tidak untukku juga. 

Dan benar saja, aku menolaknya.

Bukan menolak dirinya. Hanya saja jika dia pun tidak memberikan hatinya, aku pun tidak akan menyerah.Sejak awal aku sering kali bicara bahwa aku bukanlah perempuan yang hanya akan berakhir menjadi mainan semata. If we have to do it, Lets do it properly. All I need is his heart.

Jadi jika dia ingin memiliku, maka aku juga mau hatinya. Yes, Im typa girl like that.

All I need is,

He says He love me..

State it..








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tahta: Kepastian Hidup

 Satu kata waktu lihat naik tahtanya Charles III: Iri Mungkin bukan iri soal perayaan yang megah, melainkan tentang akhirnya melaksanakan tu...